Penyakit Di Area Sekitar Mata : KALAZION

 Kalazion/Chalazion

Gambar : Kalazion

-        Definisi

Kalazion adalah kondisi inflamasi granulomatosa pada kelopak mata yang disebabkan oleh pembentukan nodul akibat inflamasi dan penyumbatan kelenjar meibomian tarsal atau zeis. Kalazion yang terjadi di dalam kelopak mata biasanya disebabkan oleh peradangan kelenjar meibom tarsal, sementara kalazion yang terjadi di permukaan kelopak mata disebabkan oleh peradangan kelenjar Zeis. Biasanya, kalazion bersifat kronis dan merupakan hasil dari reaksi inflamasi terhadap benda asing.

 

-        Penyebab

Kalazion disebabkan oleh peradangan dan penyumbatan kelenjar sebaceous pada kelopak mata. Ini terjadi setelah penyumbatan kelenjar, yang bisa terkait dengan faktor-faktor seperti kebersihan kelopak mata yang buruk, dermatitis seboroik, rosacea, blefaritis kronis, tingginya konsentrasi lipid dalam darah (yang dapat meningkatkan risiko penyumbatan kelenjar sebaceous), serta kondisi seperti leishmaniasis, TBC, imunodefisiensi, infeksi virus, karsinoma, trachoma, trauma pada kelopak mata, operasi pada kelopak mata, dan penggunaan bortezomib (sebagai penghambat proteasome generasi pertama yang digunakan dalam pengobatan keganasan hematologis). Kalazion terbentuk ketika produk pemecahan lipid, mungkin dari enzim bakteri atau sekresi sebaceous yang tertahan, bocor ke jaringan sekitarnya dan memicu respons peradangan granulomatosa.

 

-        Gejala

Kalazion, yang disebabkan oleh peradangan dan penyumbatan kelenjar sebaceous pada kelopak mata, menampilkan gejala seperti benjolan kecil pada kelopak mata, terutama di kelopak bagian atas, pembengkakan pada kelopak mata, sensasi mengganjal atau tidak nyaman pada mata, kemerahan pada kulit kelopak, mata yang berair, iritasi ringan pada mata, dan penglihatan kabur (terutama jika kalazion cukup besar untuk menekan bola mata).

 

-        Tatalaksana

Tatalaksana Konservatif

Manajemen konservatif untuk kasus kalazion meliputi beberapa langkah, seperti kompres hangat pada area kelopak mata selama 15 menit sebanyak 2-4 kali sehari untuk membantu melunakkan sekresi lipid yang menghalangi duktus kelenjar dan memfasilitasi drainase kelenjar. Selain itu, membersihkan kelopak mata secara berkala dengan sampo bayi dapat membantu menghilangkan debris yang menghalangi lubang saluran. Pijatan "4 fingers times 10" pada kelopak mata juga dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti mencuci tangan sebelum memulai, menghangatkan tangan di bawah air panas, menggunakan scrub asam hipoklorit atau sampo bayi yang tidak menyebabkan perih pada mata, menutup kedua mata, melakukan pijatan pada kelopak mata dengan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking, dan kemudian membilas sisa shampoo. Prosedur ini dapat dilakukan menggunakan jari tangan, kasa steril, atau kapas.

 

Tatalaksana Medikamentosa

Sebagian besar kasus kalazion tidak memerlukan antibiotik topikal atau sistemik. Namun, ketika etiologinya dicurigai sebagai infeksi, pemberian antibiotik seperti doxycycline 100 mg dua kali sehari secara oral selama 10 hari atau minocycline 50 mg sekali sehari secara oral selama 10 hari dapat dilakukan. Pada pasien yang tidak dapat menggunakan antibiotik golongan tetrasiklin, metronidazole dapat menjadi alternatif.


Sumber :

Rohaya, S., & Shafrina, R. (2023). Kalazion. Journal of Educational Innovation and Public Health1(4), 104-115.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Di Area Sekitar Mata : HERPES ZOSTER OFTALMIKA

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA

ASTIGMATISME (Mata Silinder)